Produk isi ulang: 4 alasan untuk berinvestasi dalam ide ini
Daftar Isi
Tahunnya adalah 2050, dan ketika Anda menyelam ke laut, Anda akan lebih sering menemukan dan bahkan menelan plastik daripada menemukan ikan. Ini bukanlah kisah menakutkan yang layak untuk serial streaming. Ini bisa jadi masa depan kita, menurut laporan yang diterbitkan oleh PBB, yang menunjukkan bahwa pada tanggal tersebut akan ada lebih banyak plastik daripada kehidupan laut di lautan.
Pernahkah Anda berhenti sejenak untuk memikirkan berapa banyak plastik yang Anda gunakan setiap hari? Dan bagaimana cara membuangnya? Bukankah sebagian besar kemasan di rumah Anda bisa digantikan dengan produk isi ulang?
Nah, menggunakan produk isi ulang adalah sikap sederhana yang membantu berkontribusi terhadap lingkungan. Kami mencantumkan 4 alasan bagi Anda untuk berinvestasi dalam ide ini.
Lihat juga: Bagaimana cara mengganti bola lampu tradisional, tersembunyi dan neon? Simak tipsnya dan jangan ambil risiko!1. Produk isi ulang menggunakan lebih sedikit plastik
Kemasan isi ulang menggunakan lebih sedikit plastik daripada kemasan biasa, yang berarti menggunakan lebih sedikit sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan dari kemasan tersebut, belum lagi untuk beberapa jenis produk, kemasan dapat dikembalikan.
Lihat juga: Cara membersihkan perunggu: pelajari 3 cara yang sangat sederhana2. Lebih sedikit plastik, lebih peduli terhadap lingkungan
Untuk mendapatkan gambaran tentang dampak plastik terhadap kehidupan kita, para peneliti menunjukkan bahwa kita hidup di era geologi yang dikenal sebagai Antroposen, yaitu ketika perubahan yang dilakukan manusia berdampak pada arah Bumi.
(iStock)Ini adalah salah satu poin yang dibuat oleh peneliti Jennifer Brandon, seorang ahli biologi mikroplastik di University of California - San Diego (AS), yang melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa plastik ditandai dalam catatan fosil planet ini. Seperti halnya zaman perunggu dan batu, kita mungkin sekarang hidup di zaman plastik!
Dan sisi negatifnya adalah dampak yang merugikan bagi semua kehidupan laut, seperti terumbu karang, karang, dan kerang, seperti yang dijelaskan oleh ahli dalam sebuah wawancara untuk surat kabar Inggris The Guardian, yang diterbitkan pada tahun 2020.
3. Produk dengan isi ulang membantu menghemat uang
Produk isi ulang menggunakan lebih sedikit plastik dalam pembuatannya, karena umumnya tidak memiliki dispenser, penyemprot, dan bagian lain yang meningkatkan biaya proses pembuatan.
Pada akhirnya, memproduksi isi ulang lebih murah daripada memproduksi barang yang lengkap, dan hal ini pada akhirnya tercermin dalam harga akhir produk, sehingga lebih mudah dijangkau oleh konsumen.
4. Jadikan penggunaan produk isi ulang sebagai langkah pertama
Menggunakan produk isi ulang hanyalah awal dari kepedulian terhadap planet ini dan tindakan keberlanjutan Anda. Berinvestasilah dalam kebiasaan baik lainnya, seperti:
- Berkolaborasi dengan daur ulang di seluruh rantai Anda;
- Terapkan praktik memisahkan sampah dan selalu kirimkan bahan yang dapat didaur ulang, seperti plastik, ke tempat pengumpulan terpisah yang sesuai;
- Juga rawatlah sampah organik Anda dengan baik.
Jika memungkinkan, pilihlah kemasan yang terbuat dari plastik nabati, karena lebih sedikit waktu yang dihabiskan di lingkungan.
Selain itu, wadah kosong tidak harus dibuang, gunakanlah barang bekas untuk digunakan kembali, karena bisa menjadi wadah dan memiliki kegunaan lain. Namun berhati-hatilah, jangan pernah menggunakan wadah produk pembersih untuk menyimpan makanan, air, atau makanan hewan peliharaan.